Buat kamu pengguna pod, pernah nggak sih ngerasa kalau pod-mu cepat rusak atau performanya nggak maksimal? Bisa jadi ada beberapa kesalahan umum yang tanpa sadar sering kamu lakukan!
Nah, biar pod kesayanganmu tetap awet dan nggak gampang rusak, simak daftar kesalahan yang wajib dihindari berikut ini.
5 Kesalahan yang Bikin Pod Rusak
Simak beberapa kesalahan-kesalahan berikut yang mungkin saja kamu lakukan sehingga pod-mu cepat rusak, diantaranya:
1. Tidak Melakukan Priming Liquid
Kesalahan pertama yang paling sering dilakukan pengguna pod adalah tidak melakukan priming liquid sebelum digunakan.
Priming adalah proses membasahi kapas coil dengan liquid sebelum pertama kali dipakai. Jika dilewatkan, kapas bisa langsung terbakar, menyebabkan rasa gosong dan memperpendek umur pod-mu.
Cara Priming yang Benar:
- Teteskan liquid langsung ke coil sebelum memasangnya.
- Tunggu sekitar 5-10 menit setelah mengisi pod agar kapas benar-benar menyerap liquid.
- Lakukan beberapa puff tanpa menekan tombol agar liquid meresap dengan baik.
Baca Juga: Review Centaurus M100: Mod Kecil Tapi Garang
2. Mengisi Cartridge Terlalu Penuh atau Terlalu Sedikit
Pengisian cartridge juga sering jadi penyebab pod rusak lebih cepat. Jika terlalu penuh, bisa menyebabkan kebocoran dan mengganggu aliran udara. Sebaliknya, jika terlalu sedikit, kapas akan kering lebih cepat dan menyebabkan dry hit.
Tips Mengisi Liquid yang Tepat:
- Isi cartridge sekitar 70-80% dari kapasitasnya.
- Pastikan liquid tidak masuk ke lubang udara untuk mencegah kebocoran.
- Jangan langsung hisap setelah mengisi, tunggu sebentar agar kapas menyerap liquid dengan sempurna.
3. Salah Memilih Kadar Nikotin dan Watt
Banyak pengguna pod yang asal memilih kadar nikotin tanpa menyesuaikan dengan wattage yang digunakan. Padahal, kombinasi yang salah bisa menyebabkan rasa tidak maksimal, throat hit terlalu keras, atau bahkan coil cepat gosong.
Cara Memilih Kadar Nikotin dan Watt yang Tepat:
- Jika menggunakan salt nic (20-50mg), gunakan watt rendah (10-15W) agar tidak terlalu nyegrak.
- Jika menggunakan freebase (3-12mg), gunakan watt lebih tinggi (15-30W) untuk mendapatkan rasa yang lebih bold.
- Sesuaikan mode voltase atau watt sesuai dengan karakter liquid yang dipakai.
4. Tidak Merawat dan Membersihkan Pod Secara Rutin
Banyak yang mengeluh pod rusak atau rasa liquid berubah dalam beberapa hari pemakaian. Salah satu penyebab utamanya adalah tidak membersihkan kondensasi di dalam pod. Kondensasi ini bisa mengganggu performa pod dan membuat coil cepat karamelisasi.
Cara Membersihkan Pod yang Benar:
- Bersihkan bagian dalam pod dengan tisu kering atau cotton bud setiap 2-3 hari.
- Jangan biarkan liquid menggenang di dalam chamber pod.
- Ganti coil atau cartridge setiap 7-10 hari agar rasa tetap fresh.
5. Overcharging dan Menggunakan Charger Sembarangan
Overcharging atau mengisi daya terlalu lama juga bisa bikin baterai pod cepat rusak. Selain itu, menggunakan charger yang tidak sesuai bisa menyebabkan baterai drop atau bahkan meledak.
Tips Mengisi Daya Pod yang Aman:
- Gunakan charger dengan arus 1A atau sesuai rekomendasi pabrik.
- Jangan tinggalkan pod dalam keadaan di-charge terlalu lama.
- Hindari mengisi daya di tempat panas atau terkena sinar matahari langsung.