Hai, vapers! Pernah nggak sih kalian mengalami coil atau cartridge pod yang cuma bertahan tiga hari, bahkan sebelum itu sudah terasa gosong dan membuat rasa liquid berubah drastis?
Padahal, idealnya cartridge pod bisa bertahan hingga dua minggu setelah diganti atau saat menggunakan pod baru. Tentu saja, masalah ini bisa mengganggu pengalaman vaping kalian.
Tapi tenang! Di artikel ini, kami akan membagikan beberapa tips agar coil atau cartridge pod tidak cepat gosong. Jadi, pastikan kalian membaca sampai habis, ya!
Kenapa Cartridge Pod Cepat Gosong Padahal Baru Beli?
Hampir setiap hari, pertanyaan ini muncul di kalangan vapers. Sebelum masuk ke solusinya, kita perlu memahami terlebih dahulu penyebab dan ciri-ciri cartridge pod yang cepat gosong.
Ada beberapa faktor utama yang membuat cartridge pod cepat gosong, salah satunya adalah salah memilih liquid. Vapers pemula sering kali belum memahami bahwa pod yang dirancang untuk liquid salt nic atau yang pods friendly seharusnya tidak diisi dengan liquid freebase yang memiliki rasio PG/VG selain 50/50.
Selain itu, cara menghisap vape yang kurang tepat juga bisa menjadi penyebabnya, seperti menarik napas terlalu kencang atau melakukan chain puff tanpa jeda antar hisapan.
Dan yang paling sering terjadi adalah tidak melakukan priming setelah menuangkan liquid ke dalam cartridge yang baru.
Ketiga faktor di atas adalah penyebab paling umum dari coil atau cartridge pod yang cepat gosong. Jadi, sudah jelas kan? Kesalahan dalam memilih liquid, cara hisap yang kurang tepat, dan tidak melakukan priming bisa membuat cartridge pod lebih cepat rusak.
Apa itu Priming dan Bagaimana Caranya?
Yap, priming dalam vape adalah proses membasahi kapas secara merata sebelum digunakan. Karena yang dibahas adalah cartridge pod, berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan:
- Kenali jenis coil pada pod kamu.
Ada dua tipe coil pada pod, yaitu coil yang terpisah dari cartridge dan coil yang sudah tertanam di dalam cartridge.- Untuk coil yang terpisah, teteskan liquid secara perlahan ke lubang-lubang kecil di setiap sisi coil (kecuali lubang atas) hingga kapas terlihat basah. Setelah itu, pasang coil ke dalam cartridge dan isi cartridge dengan liquid.
- Untuk coil yang menyatu dengan cartridge, cukup isi cartridge dengan liquid hingga setengahnya saja, tidak perlu terlalu penuh.
- Diamkan selama 3-5 menit.
Setelah mengisi liquid, biarkan selama 3-5 menit agar kapas dalam coil dapat menyerap liquid secara sempurna. - Pod siap digunakan.
Jika sudah menunggu 3-5 menit, pod kamu siap dipakai tanpa khawatir coil cepat gosong.
Dengan melakukan priming dengan benar, cartridge pod bisa lebih awet dan memberikan pengalaman vaping yang lebih optimal!
Sudah Priming, Namun Cartridge Pod Rasanya Gosong Padahal Belum Sampai 3 Hari?
Untuk masalah ini, kembali lagi ke tiga alasan di atas. Jika kamu sudah melakukan priming dengan benar, mungkin dua faktor lainnya masih belum kamu perhatikan.
Namun, perlu diingat bahwa masih ada faktor lain yang bisa menyebabkan coil cepat gosong, salah satunya adalah faktor “apes” atau “sial.” Bisa jadi, kualitas coil yang kamu gunakan memang kurang bagus, sehingga tetap cepat gosong meskipun kamu sudah melakukan berbagai upaya pencegahan.
Jadi, bagaimana? Sampai sini sudah paham, kan? Priming itu sebenarnya simpel, tapi punya peran penting dalam penggunaan pod system. Pastikan kamu selalu konsisten melakukan priming setiap kali mengganti atau memasang coil atau cartridge baru agar pengalaman vaping tetap optimal.
Semoga artikel ini bermanfaat, bosku! Selamat mencoba dan tetap enjoy vaping!